7 Langkah Praktis Membeli Rumah Minimalis di Usia Muda

Langkah Membeli Rumah Minimalis – Di usia yang berumur 20 atau 30 tahun, bukan waktunya lagi bagi kita untuk menghambur – hamburkan uang untuk membeli barang mewah atau nongkrong setiap hari. Meskipun saat ini kita masih muda, kita harus mulai menabung sejak sekarang untuk memulai masa depan yang lebih mapan.

Salah satu hal yang perlu kita persiapkan adalah membeli dan memiliki rumah. Karena rumah merupakan salah satu aset yang akan kita pergunakan sampai kita tua nanti. Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah? Tim ngurusduit telah menyiapkan artikel untuk mempersiapkan Anda membeli rumah pertama.

Cara yang paling sering digunakan oleh orang – orang adalah membeli rumah melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) melalui bank. Syarat untuk mendapatkan approval KPR itu sangat banyak dan seringkali kita mendapatkan penolakan saat mengajukan KPR.

Apalagi karyawan baru, yang pendapatannya belum seberapa. Banyak bank yang akan menolak permohonan KPR yang diajukan. Jadi jangan salah sangka apabila ada teman kamu yang mengajukan KPR atas rumah yang sama ke lebih dari 5 bank.

Kita sebagai anak muda jangan pernah berkecil hati karena kita tetap bisa membeli rumah minimalis pertama kita sejak dini apabila telah kita persiapkan dengan baik. Syaratnya cukup mudah dan tidak ribet karena hanya bermodalkan niat yang tulus dan hati yang jujur. Berikut adalah langkah membeli rumah minimalis versi ngurusduit.com

7 Langkah Membeli Rumah

1. Sisihkan 30% Tabungan

Apakah kamu menyadari bagaimana orang tuamu bisa memberikan kamu pendidikan yang baik? Disiplin Menabung! Itu Jawabannya!. Jika saja mereka hanya berpikir mengenai gengsi, maka uang yang mereka dapatkan mungkin telah habis sejak jaman dahulu. Jangankan untuk mengirimkanmu ke bangku sekolah, mungkin kamu tidak akan memiki rumah saat ini.

Berapapun penghasilan yang kamu dapatkan, pastikan bahwa kita telah menyisihkan 30% dari pendapatan tersebut. Kita dapat menginvestasikannya ke dalam rekening khusus atau deposito, yang pasti kita harus memisahkan tabungan investasi dengan biaya hidup dan pengeluaran harian. Kita harus memastikan bahwa rekening yang kita persiapkan untuk membeli rumah susah untuk diakses. Bila perlu, kita dapat menyimpannya dalam bentuk deposito dan instrument investasi seperti reksadana sehingga uang tersebut digunakan secara tepat pada saatnya nanti. Membeli rumah minimalis pertama!

Baca juga : 7 Langkah Untuk Menabung di Bank

2. Investasikan Dalam Bentuk Emas

Apabila jumlah dari tabungan yang telah kita persiapkan cukup besar, mulailah untuk mengonversi uang tadi ke dalam bentuk emas atau logam mulia. Belilah emas sebanyak 10 gram setiap kali tabunganmu mencukupi. Untuk keperluan tersebut, kita perlu menyiapkan dana sebesar Rp 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah). Uang tersebut dapat kita kumpulkan jika kita menabung secara disiplin dari 20% pendapatan selama 1 tahun.

Emas merupakan pilihan pertama yang direkomendasikan oleh ngurusduit.com karena harga emas cenderung lebih stabil daripada nilai uang. Stabilitas itulah jawabannya. Nilai emas tidak akan terpengaruh terhadap keadaan negara. Di akhir nanti. Apapun yang akan terjadi terhadap suatu negara ataupun dunia, nilai emas akan tetap aman karena nilai instrinsiknya yang stabil.

Beberapa literatur menyebutkan bahwa nilai emas tumbuh sebera 15% per tahun, sementara nilai properti naik 10 – 15% per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa emas yang kita punya akan membuat kita lebih cepat untuk membeli rumah minimalis pertama kita. Hal yang berbeda akan terjadi apabila kita menyimpan uang tersebut dalam uang tunai. Harga rumah akan naik jauh lebih cepat daripada nilai tabungan kita. Hal ini berarti tabungan kita tidak akan pernah cukup untuk melunasi DP rumah kecuali kita menabung lebih banyak.

Baca juga : Apa itu emas dan manfaatnya bagi perekonomian

3. Investasikan Secara Disiplin

Jika kita sudah memiliki investasi dalam bentuk emas atau logam mulia yang cukup, kita perlu segera survey rumah yang nilainya sesuai dengan nilai simpanan emas atau logam mulia tersebut. Carilah rumah yang lokasinya strategis dan dekat dengan jalan raya dan dilewati transportasi umum. Pastikan lokasi tersebut bebas dari banjir dan memiliki prospek pengembangan yang cerah.

Bila memungkinkan, pastikan kita membeli rumah yang berlokasi dekat dengan pertokoan atau kampus besar sehingga dapat dijual dengan cepat dan mendapatkan harga penawaran yang tinggi.

Yang perlu kita ingat adalah bahwa agar simpanan tersebut mencukupi, kita perlu sabar untuk menabung selama 2 – 5 tahun. Barulah simpanan tersebut dapat kita gunakan sebagai DP atau uang muka untuk membeli rumah minimal yang kita inginkan.

4. Mulai Ajukan KPR

Pada umumnya pihak developer akan mematok DP sebesar 10% dari harga properti yang mereka jual. Kita tidak perlu menghawatirkan hal ini karena kita telah menyiapkan dana sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah). Lihatlah bahwa menabung 20% bukanlah hal yang sia – sia bukan? Kita bisa membeli rumah seharga Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). Kita sudah berhasil meletakkan milestone pertama untuk membeli rumah minimalis milik kita sendiri!

Selanjutnya, kita perlu mengajukan KPR untuk kepemilikan rumah tersebut secara sah. Pastikan kamu telah mengenal produk – produk KPR sehingga kita dapat menyicil rumah tersebut dengan baik sesuai dengan kemampuan kita. Pastikan jangka waktu dan besarnya cicilan dengan nominal cicilan tidak melebihi 20% dari pendapatan bulanan kita dalam jangka waktu 10 tahun.

5. Disiplin Membayar Cicilan

Ketika kita berhasil melunasi DP dengan simpanan emas dan logam mulia yang kita kumpulkan, kita tidak perlu berlebihan dalam merayakannya. Masih ada cicilan per bulan yang kita perlu bayarkan kepada pihak bank. Jangan sampai segala usaha kita sampai titik ini menjadi sia – sia karena pengelolaan keuangan kita telah menjadi kendor dan kita ringan tangan untuk membeli aneka keinginan.

Apakah kita yakin? Yang perlu kita perhatikan adalah melunasi DP belum menjadikan rumah minimalis itu milik kita loh. Jika gagal kredit, bisa saja rumah tersebut disita dan dilelang dalam jangka waktu yang sangat lama. Maka sebelum itu, mari kita prioritaskan cicilan rumah tersebut sampai rumah minimalis tersebut menjadi milik kita sepenuhnya.

6. Sisihkan Lebih Banyak

Pasti merupakan suatu achievement atau pencapaian apabila kita telah berhasil melunasi cicilan rumah minimalis pertama kita. Kita akan merasa bahwa hidup kita jauh lebih tenang karena beban pikiran jauh lebih berkurang.

Tetapi kamu perlu percaya dengan ngurusduit.com bahwa kamu akan memiliki pengeluaran yang lebih besar di masa depan nanti. Kita akan memiliki istri dan memiliki anak. Kita memerlukan mobil untuk transportasi dari seluruh keluargamu. Kita perlu menyiapkan dana darurat dan dana pendidikan anak. (Baca juga : Apa Itu Dana Darurat + Cara Menyiapkannya)

Karena alasan alasan tersebut, kita tidak boleh menghilangkan kebiasaan untuk menyisihkan uang sebesar 20% dari gaji kita. Jangan pula kita menggunakan tabungan yang telah kita persiapkan untuk membeli rumah sampai kosong. Pastikan dia tetap terisi.

7. Jual Rumah Pertama sebagai DP Rumah Baru

Jika kita sudah memiliki keluarga, apalagi sudah memiliki anak, rumah minimalis yang dulu sudah kita miliki tentunya sudah tidak dapat menampung keluarga kecilmu sekarang. Kamu harusnya berpindah ke rumah yang lebih besar, dengan kamar yang lebih banyak. Ini bukan mimpi. Dan saya sudah membuktikannya sendiri! Sementara kita masih terus menyisihkan sebagian dari gaji untuk membeli rumah baru, rumah minimalis kita dapat kita jadikan modal.

Dengan lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki prospek cerah, kita dapat menyewakan atau menjual rumah untuk menambah penghasilannya. Rumah minimalis kita tentunya dapat dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada saat kita membelinya dulu. Dengan cara ini kita dapat sukses memiliki rumah baru yang lebih pantas untukmu dan keluarga kecil barumu.

Baca juga : 8 Keuntungan Investasi Properti ala Andre Elausta

Agar langkah untuk membeli rumah minimalis kita dapat berjalan sukses, kita perlu memiliki kontrol diri yang baik. Kita harus jujur dengan diri sendiri dan menahan diri dari godaan hal – hal yang sifatnya hanya gaya hidup. Jangan bilang tidak bisa sebelum mencoba. Coba dari sekarang! Semangat!