Perbedaan Antara Pinjaman Online Resmi vs Ilegal

Jika Sobat memperhatikan perkembangan aplikasi pada Google Playstore … jumlah aplikasi yang menawarkan layanan pinjaman dana secara online terus bertambah. Sayangnya hal ini juga diikuti dengan maraknya pemberitaan negatif mengenai pinjaman online illegal yang membuat penggunanya terlilit hutang dalam jumlah besar. Untuk menghindari hal tersebut, Sobat perlu mengenali perbedaan pinjaman online illegal dan pinjaman online resmi yang terdaftar di OJK.

Perbedaan Pinjol Ilegal vs Legal

1. Terdaftar dan Diawasi Oleh OJK

Pinjaman online resmi tentunya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sobat juga bisa memeriksa apakah suatu pinjaman online sudah terdaftar di OJK dengan mengunjungi situs resmi OJK dan mencari nama platform atau perusahaan penyedia pinjaman online tersebut. Jika platform atau perusahaan tersebut sudah terdaftar, Sobat akan melihat alamat website resmi, nomor surat tanda izin / terdaftar, dan tanggal terdaftarnya perusahaan tersebut.

Jika platform pinjaman online yang ingin Sobat gunakan ternyata belum terdaftar, sebaiknya batalkan rencana untuk menggunakan layanan dari platform tersebut dan beralihlah ke platform pinjaman online resmi. Saat ini sudah ada banyak platform pinjaman online resmi dengan bunga rendah, kok. Diantaranya adalah Julo, Akulaku, Kredivo, dan sebagainya.

2. Keamanan Data Pribadi Pengguna

Perusahaan pinjaman online resmi akan mematuhi Undang-Undang peraturan yang ditetapkan oleh OJK, termasuk POJK 77/2016 pasal 29 mengenai transparansi, perlakuan adil, keandalan, kerahasiaan dan keamanan data dan penyelesaian sengketa pengguna. Karena itu, aplikasi dari perusahaan tersebut hanya akan mengakses kamera, microphone, dan lokasi pada ponsel pengguna. Sementara aplikasi pinjaman online ilegal akan mengakses semua data yang ada pada ponsel pengguna, termasuk nomor kontak yang tersimpan pada ponsel tersebut. Hal ini akan meningkatkan resiko penyalahgunaan data pelanggan.

3. Memiliki Alamat dan Identitas Perusahaan yang Jelas

Perusahaan penyedia pinjaman online ilegal biasanya tidak memberikan informasi mengenai identitas perusahaan secara jelas. Terutama informasi mengenai alamat dan nomor kontak perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penangkapan oleh pihak berwajib. Jadi, sebelum memilih platform pinjaman online, pastikan Sobat mengetahui dengan jelas alamat dari perusahaan pengelola platform tersebut ya.

Sebagai contoh, ini adalah alamat dari PT Julo Teknologi Finansial yang dapat kamu temukan di homepage website Julo. Terlihat jelas dan dapat dipertanggungjawabkan!

4. Transparansi Presentase Bunga

Pinjaman online resmi akan menginformasikan bunga dari setiap produk pinjaman yang ditawarkan secara transparan kepada calon penggunanya melalui aplikasi. Sedangkan pinjaman online ilegal biasanya cenderung menutupi informasi mengenai bunganya. Hal ini tentu dapat merugikan pengguna karena pinjaman online ilegal tersebut dapat membebankan bunga tinggi tanpa sepengetahuan penggunanya.

5. Kompetensi Pengurus dan Cara Penagihan

Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh OJK, komisaris dan direksi pinjaman online resmi wajib memiliki pengalaman minimal satu tahun di level manajerial industri keuangan, lolos ujian sertifikasi yang diadakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan lolos fit and proper test dari OJK. Selain komisaris dan direksi, kompetensi tenaga penagih pinjaman online resmi juga diatur oleh OJK. Setiap tenaga penagih pinjaman online resmi wajib mengikuti sertifikat tenaga penagih yang diselenggarakan AFPI. Sertifikasi ini bertujuan untuk mengedukasi tenaga penagih mengenai kode etik penagihan dan peraturan yang wajib dipatuhi. Karena itu, bisa dipastikan tenaga penagih dari pinjaman online resmi tidak akan menggunakan cara kasar yang bertentangan dengan hukum dalam proses penagihan. Sebab, jika terbukti melakukan cara tersebut, sertifikat tenaga penagih akan dicabut oleh OJK dan tenaga penagih tersebut dilarang untuk melakukan penagihan.

Kesimpulan

Sobat, itu tadi beberapa perbedaan pinjaman online ilegal dan resmi. Kami mengharapkan untuk Sobat dapat lebih berhati-hati dalam memilih platform pinjaman online dan tidak terjebak oleh penawaran menggiurkan dari pinjaman online ilegal. Pilihlah pinjaman online resmi yang aman dan dapat dipercaya. Pesan kami cuman 1. Pergunakanlah layanan pinjaman tersebut dengan bijak dan jangan sampai meminjam di luar batas kemampuan ya.