8 Keuntungan Investasi Properti versi Tim Ngurusduit

Keuntungan investasi properti – Dikutip dari wikipedia, definisi investasi adalah penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, kegiatan investasi juga dapat diartikan sebagai penanaman modal pada suatu perusahaan.

Berdasarkan sumbernya, sumber dana dalam penanaman modal dapat dibagi menjadi 2, yaitu ekuitas dan hutang. (Baca juga : apa itu struktur modal?). Hutang diharapkan dapat menjadi leverage untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak, apabila pendapatan atas hutang lebih tinggi daripada bunga yang harus dibayarkan.

Ada beragam instrumen investasi yang tersedia untuk dimiliki oleh masyarakat, seperti deposito, emas, saham, dan properti. Dimana setiap jenis investasi memiliki risiko dan tingkat keuntungan yang berbeda. Saat ini banyak masyarakat yang memilih sektor properti karena imbal hasil yang tinggi.

Walaupun investasi properti memerlukan modal yang cukup tinggi, keuntungan investasi properti sangatlah menggiurkan. Saya sendiri membuktikan hal ini … rumah yang saya beli dengan harga Rp 200 juta pada tahun 2018 lalu di Citra Maja Raya, sekarang dijual dengan harga Rp 260 juta.

Berarti saya mendapatkan keuntungan Rp 60 juta selama 2 tahun saja. Lumayan bukan?

Baca juga : 7 Langkah Praktis Membeli Rumah Minimalis di Usia Muda

8 Keuntungan Investasi Properti

keuntungan investasi properti apartment di Indonesia

Berdasarkan pengalaman dan hasi survey tim ngurusduit, inilah keuntungan bagi Anda yang ber-investasi di properti. Yuk disimak.

1. Rendah Risiko

Walaupun investasi properti memerlukan dana yang cukup besar, tetapi risikonya cukup kecil. Apalagi kalau Anda telah melakukan survey dan due diligence terhadap lokasi dan dokumen legal atas properti tersebut.

Investasi properti memiliki risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan investasi saham. Hal ini dikarenakan pergerakan nilai properti tidaklah sekencang saham.

Anda dapat membandingkan ketika saat ini fluktuasi Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) sangat tinggi, pergerakan harga properti dirasa cukup stabil. Dengan begitu, investasi properti sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan pasti dengan risiko yang rendah.

Baca juga : Kenal Profil Risiko Investasi, Anda Termasuk Yang Mana?

2. Properti Bisa Disewakan

Apabila Anda tidak ingin menjual properti walaupun harganya telah meningkat, Anda masih memiliki alternatif lain untuk mendapatkan cuan. Alternatif tersebut adalah menyewakan properti tersebut kepada pihak lain.

Apabila Anda memiliki properti berbentuk tanah, maka Anda dapat menyewakan tanah tersebut kepada perkebunan atau peternakan untuk dimanfaatkan. Atau Anda dapat membangun kos – kosan di sekitar daerah perkantoran untuk disewakan kepada pegawai.

Dengan begitu, Anda tidak perlu bekerja terlalu berat untuk mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya.

3. Harga Properti Selalu Naik

Salah satu keuntungan investasi properti yang paling menggiurkan adalah harganya yang selalu naik dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan hukum ekonomi sederhana … permintaan dan penawaran.

Jumlah tanah dan bangunan terbatas, sementara jumlah penduduk semakin banyak dan mereka terus membutuhkan tempat tinggal dan tempat untuk melakukan usaha. Berdasarkan informasi dari BPS, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 240 juta, dan meningkat menjadi 270 juta di tahun 2019.

Tentunya investasi properti tidak dilakukan dengan sembarangan. Ada 3 kata kunci dalam investasi properti yaitu LOKASI, LOKASI dan LOKASI.

4. Mudah Diagunkan

Apabila Anda memiliki aset berupa properti, maka Anda dapat mengagunkan properti tersebut kepada pihak Bank untuk mendapatkan pinjaman. Dengan cara ini, maka Anda dapat menggunakan uang tersebut untuk kembali berinvestasi pada properti yang lainnya.

Anda tidak perlu khawatir untuk mengembalikan uang tersebut karena properti tersebut dapat disewakan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan passive income setiap bulannya. Hanya saja, Anda perlu dengan cermat memperhitungkan cicilan dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh!

5. Pelindung Terhadap Inflasi

Perekonomian negara Indonesia tidaklah selalu stabil karena terdapat siklus ekonomi. Salah satu faktor dalam siklus ekonomi tersebut yang menjadi pertimbangan dalam ber-investasi adalah tingkat inflasi. Apabila inflasi tinggi, maka suku bunga kredit akan naik. Sebaliknya … apabila inflasi rendah, maka suku bunga kredit akan turun. (Baca juga : Apa itu inflasi?)

Nah, salah satu keuntungan investasi properti adalah nilai-nya tidak dipengaruhi oleh tingkat inflasi ataupun siklus ekonomi. Oleh karena itu, investasi properti merupakan instrumen investasi yang cocok untuk melindungi nilai kekayaan Anda terhadap inflasi.

6. Investasi Jangka Panjang

Ketika ber-investasi properti, Anda perlu memiliki horizon (jangka waktu) investasi selama 5 tahun. Hal ini penting menimbang bahwa properti berupa tanah dan bangunan adalah aset yang relatif sulit dijual. Pada umumnya, setelah 5 tahun, nilai properti Anda telah meningkat pesat dan dirasa cukup untuk menghasilkan capital gain yang besar.

Saya sendiri merekomendasikan Anda untuk membeli properti yang harganya minimal meningkat 2x lipat dalam jangka waktu 10 tahun. Kurang afdol rasanya apabila kurang dari itu… Apabila bisa meningkat 2x lipat dalam 5 tahun, tidak usah pikir panjang. LANGSUNG BELI!

7. Beli Properti Pakai Modal Pihak Ketiga

Salah satu pihak yang siap untuk memberikan pinjaman untuk membeli properti adalah perbankan. Per November 2019, Bank Indonesia (BI) melalui PBI nomor 21/13/PBI/2019 memberikan kelonggaran Down Payment untuk Kredit kePemilikan Rumah (KPR). Anda cukup menyediakan DP 10% dari harga rumah yang ingin Anda beli.

Misalnya saja Anda ingin membeli rumah seharga Rp 500 juta, maka Anda cukup mengeluarkan uang Rp 50 juta saja untuk mendapatkan rumah tersebut. Bank akan menyediakan pinjaman sampai dengan Rp 450 juta dan rumah tersebut akan dijadikan jaminan bagi perbankan.

Saya merekomendasikan Anda untuk mengambil KPR di bank BUMN seperti Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI). Beberapa BUMN menyediakan diskon khusus atau subsidi bagi karyawan yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara.

8. Terlihat Secara Fisik

Apabila Anda memilih investasi di bidang saham, saya yakin Anda tidak bisa melihat saham tersebut selain pergerakan angka di layar laptop atau HP Anda. Dengan ber-investasi properti, maka Anda dapat melihat tanah dan bangunan secara langsung. Dengan begitu, investasi properti dapat memberikan rasa aman bagi investor.

manfaat investasi properti rumah tinggal

Itulah 8 keuntungan investasi properti versi tim ngurusduit. Namun perlu diingat bahwa setiap investasi memiliki risiko yang berbeda. Risiko investasi properti adalah sulit menentukan harga tanpa bantuan appraiser dan sulit untuk dijual.

Namun mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari investasi properti, jenis investasi ini memang sangat cocok untuk Anda yang memiliki horizon jangka panjang. Jadi kami merekomendasikan peluang usaha ini untuk Anda yang telah mempelajari dan bisa mendapatkan peluang tersebut.

Salam investasi!

Leave a Comment