Cara mendapatkan dividen – Sebagai seorang investor, Anda perlu mengerti berbagai instrumen investasi, seperti emas, properti, reksadana, dan saham. Dengan mengetahui cara kerja masing – masing instrumen beserta dengan kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa memilih jenis yang paling sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan Anda.
Bagi Anda yang memiliki profil risiko agresif, maka tim ngurusduit.com merekomendasikan Anda untuk berinvestasi di saham secara mandiri. Berbeda dengan pandangan orang awam, kami percaya bahwa berinvestasi di saham bisa memberikan Anda keuntungan yang maksimal sepanjang Anda mengerti prinsip investasi dan psikologi di baliknya.
Salah satu keuntungan berinvestasi di saham adalah mendapatkan capital gain dan menerima dividen (Baca juga : apa itu saham?). Mungkin selama ini Anda berpikir bahwa Anda memerlukan modal besar untuk bisa berinvestasi di saham, tetapi faktanya ini adalah mitos karena banyak masyarakat yang salah kaprah. Hanya dengan modal Rp 5.000,- Anda sudah bisa membeli saham suatu perusahaan.
Berinvestasi dengan saham juga berbeda dengan judi karena ada ilmu dan studi yang melatarbelakanginya. Beberapa contoh tokoh yang sukses dalam berinvestasi di saham adalah Warren Buffet dan Ray Dalio, yang kemudian menelurkan buku berjudul “PRINCIPLES” yang berisi berbagai prinsip dalam melakukan investasi. Kekayaan mereka dapat meningkat dengan cepat karena mereka terus menerima dividen dari perusahaan yang mereka miliki.
Pembagian dividen memang menjadi salah satu daya tarik investor dalam membeli saham.
Apa itu dividen?
Dividen adalah bagian dari keuntungan suata perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan saham masing – masing investor. Besarnya pembagian dividen tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), namun ada kalanya hasil keputusan RUPS adalah tidak membagikan dividen apabila keuntungan akan diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan (laba ditahan).
Apabila perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan setahun sekali. Walaupun tidak menutup kemungkinan perusahaan membagikan dividen dua kali dalam setahun, seperti yang dilakukan oleh BCA pada 2019 silam.
Jenis dividen dalam investasi saham
Dividen dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu :
- Dividen tunai. Dividen tunai merupakan jenis pembagian dividen saham yang paling umum digunakan oleh perusahaan. Perusahaan akan mentransfer dividen dalam bentuk tunai ke rekening Anda pada tanggal pembayaran.
- Dividen saham. Salah satu jenis lain pembagian dividen adalah dividen saham. Seperti namanya, Anda akan menerima saham tambahan dari perusahaan. Jenis ini kurang diminati oleh investor karena Anda tidak mendapatkan manfaat secara langsung.
- Dividen properti. Perusahaan akan membagikan dividen dalam bentuk aset. Cara ini sangat jarang digunakan.
- Dividen interim. Dividen interim digunakan perusahaan untuk memanjakan para pemegang saham (shareholders). Dividen interima akan dibagikan sebelum tutup buku perseroan.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai dividen tunai (cash dividen) beserta tips dan trik untuk mendapatkan dividen tanpa harus menunggu berhari – hari.
Berapa besar dividen Anda?
Pada umumnya, besarnya dividen berbanding lurus dengan keuntungan perusahaan tersebut pada tahun sebelumnya. Perusahaan tidak akan membagikan 100% keuntungan atau laba sebagai dividen, sebab perusahaan wajib untuk menyisihkan sebagian laba sebagai cadangan atau modal kerja. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan terus berinovasi dan berkembang sehingga terus bisa memberikan laba secara konsisten kepada investor.
Jadi bisa dirumuskan bahwa … dividen = laba bersih – laba ditahan. Sebagai contoh, PT ABC Tbk mengumumkan bahwa akan membagikan 60% dari laba bersih tahun ini. Apabila laba bersih dari PT ABC Tbk adalah Rp 100 Miliar, maka Rp 60 Miliar akan dibagikan sebagai dividen dan sisanya merupakan laba ditahan.
Cara menghitung dividen yang akan Anda terima cukup mudah … Anda tinggal membagi dividen tersebut dengan total saham yang beredar. Misalnya PT ABC Tbk mempunyai 1 miliar lembar saham, maka Anda akan menerima Rp 60,- untuk setiap lembar yang Anda miliki.
Siapa yang berhak menerima dividen?
Cara mendapatkan dividen dan menghasilkan cuan sangatlah mudah, Anda tinggal mengikuti cara kerjanya saja.
Langkah pertama untuk mendapatkan dividen adalah mencari tahu mengenai jadwal pembagian dividen. Tenang saja, Anda tidak perlu subscribe website ini … tetapi kalau belum, segera subscribe untuk mendapatkan informasi praktis dan terbaru mengenai dunia investasi! Anda dapat melihat jadwal pembagian dividen melalui website RTI. Selain jadwal pembagian dividen, Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai corporate action lainnya seperti right issue, warrant, stock split, reverse stock, dan IPO.
Saya juga merekomendasikan Anda untuk menginstall aplikasi RTI dan beberapa aplikasi yang wajib dimiliki oleh trader dan investor saham di smartphone Anda.
Langkah kedua mendapatkan dividen saham tunai adalah mengerti istilah cum date. Cum date adalah tanggal terakhir kepemilikan saham di mana melekat hak untuk mendapatkan dividen. Investor harus memiliki saham perusahaan tersebut sampai dengan akhir jam perdagangan. Investor yang membeli saham pada tanggal cum date juga berhak untuk menerima dividen. Apabila Anda membeli saham setelah tanggal cum date (ex date), maka Anda tidak berhak lagi untuk mendapatkan dividen.
Langkah ketiga untuk mendapatkan dividen saham tunai adalah menunggu pembagian dividen sesuai dengan jadwal payment date. Anda akan menerima dividen yang besarnya telah dipotong pajak.
Sebagai contoh : PT ABC Tbk akan membagikan dividen sebesar Rp 60,- per lembar sahamnya. Tanggal cum date yang telah ditetapkan adalah 8 April 2020, sedangkan ex date adalah tanggal 9 April 2020. Adapun tanggal pembayaran (payment date) adalah 30 April 2020. Hal ini berarti investor yang memiliki saham PT ABC Tbk sampai dengan jam perdagangan tutup pada tanggal 8 April 2020, berhak untuk mendapatkan dividen. Investor akan mendapatkan dividen tersebut pada tanggal 30 April 2020.
Sebagai catatan, saham adalah salah satu instrument investasi yang berisiko tinggi sehingga investor diharapkan sadar akan potensi risiko ketika berinvestasi saham. Dalam beberapa kasus, saham – saham yang membagikan dividen akan mengalami penurunan harga pada tanggal ex date sehingga mengurangi keuntungan yang Anda dapatkan. Saya akan bercerita mengenai pengalaman saya mendapatkan dividen di channel Youtube saya nanti. Stay tune!
Cara pembayaran dividen
Pada tanggal payment date, Anda akan menerima dividen saham melalu rekening … tetapi ini bukanlah rekening biasa, tetapi rekening khusus untuk investor yang disebut Rekening Dana Investor (RDI).
Anda akan mendapatkan RDI ketika memiliki akun di salah satu perusahaan sekuritas, di mana setiap perusahaan sekuritas mempunyai mitra yang berbeda – beda. Misalnya saja, ketika Anda memilih untuk bermitra dengan Mandiri Sekuritas, maka Anda akan mendapatkan RDI di Bank Mandiri (baca juga : Daftar Perusahaan Sekuritas Terbaik Di Indonesia).
Setelah uang masuk ke RDI, barulah Anda dapat melakukan penarikan atau withdrawal ke rekening pribadimu. Anda dapat melakukan hal ini dengan mudah menggunakan internet banking / sms banking. Jadi saya sarankan Anda untuk bermitra dengan perusahaan sekuritas yang berpartner dengan bank besar seperti Bank Mandiri atau BCA.
Baca juga : Tips Investasi Reksa Dana Saham untuk Beginner Investor
Itulah cara praktis ala saya untuk mendapatkan dividen saham. Apabila ada pertanyaan, silahkan tinggalkan di kolom komentar atau melalui email ke [email protected].
Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba.
Baca pnjang lebar smpai akhir. Sngat mudha dipahami dan bnyak pngetahuan baru yg d dapat. Terakhir bru ngeh tnyta ini karya Andre Tuwan. Thx bnyak ya brohhhh