Apa itu Nilai Buku atau Book Value?

Mempelajari Mengenai Nilai Buku –

Apa itu Nilai Buku?

APA ITU NILAI BUKU?

Nilai buku dari sebuah aset, dikenal juga dengan book value pada Bahasa Inggrisnya, adalah sama dengan nilai yang dimiliki oleh aset tersebut pada neraca keuangan. Suatu perusahaan akan menghitung nilai buku atas aset tersebut dengan cara mengurangi nilai aset terhadap akumulasi depresiasi atau penyusutannya. Nilai buku juga dapat dihitung dengan cara mengurangi total aset terhadap aset tidak berwujud (paten atau niat baik) dan liabilitas. Untuk pengeluaran awal dalam suatu investasi, nilai buku dapat digambarkan sebagai pengeluaran bersih atau pengeluaran kotor, seperti biaya perdagangan, pajak penjualan, biaya layanan dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Nilai Buku adalah nilai bersih dari aset tersebut.

Tujuan dari Nilai Buku?

TUJUAN DARI NILAI BUKU

Dalam dunia akutansi, nilai buku mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :

  1. Nilai buku menunjukkan nilai rupiah dari aset sebuah perusahaan yang akan diterima oleh pemiliknya apabila perusahaan tersebut terpaksa untuk dilikuidasi.
  2. Ketika dibandingkan terhadap nilai pasar, nilai buku akan memberikan pengertian apakah perusahaan tersebut dijual di atas atau di bawah dari harga pasar.

Dalam mengelola keuangan pribadi, nilai buku dari sebuah investasi adalah harga yang di bayarkan untuk mendapatkan sebuah aset. Ketika perusahaan melakukan transaksi saham, harga penjualan dikurangi dari nilai buku adalah sebuah keuntungan atau kerugian atas investasi yang dilakukan.

 

Menghitung Nilai Buku

MENGHITUNG NILAI BUKU

Untuk Anda dapat lebih memahami mengenai apa yang dimaksud dengan nilai buku, atau book value, mari kita mencoba untuk menghitung nilai buku dengan menggunakan contoh berikut :

PT Tuwan Corporation adalah sebuah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha di bidang transportasi penumpang antar kota.

PT Tuwan Corporation memiliki aset berupa sepuluh (10) mobil yang dibeli pada tanggal 31 Oktober 2010 dengan total harga Rp 2.000.000.000,- (2 Milyar Rupiah).

PT Tuwan Corporation menggunakan metode penyusutan Metode Garis Lurus untuk menghitung besarnya depresiasi atau penyusutan atas seluruh aset mereka, termasuk mobil. Ditetapkan masa manfaat dari mobil penumpang adalah lima (5) tahun, maka nilai buku dari 10 mobil tersebut dapat dihitung dengan menggunakan 3 langkah sebagai berikut :

 

Menghitung Nilai Penyusutan Per Tahun

Nilai Penyusutan Per Tahun

= Total Harga Beli : Masa Manfaat

= Rp 2 Milyar : 5 tahun = Rp 400.000.000,- 

Dari perhitungan tersebut, Anda menemukan bahwa depresiasi atau nilai penyusutan dari mobil penumpang tersebut adalah Rp 400.000.000,-. Dalam pencatatan atas aset tersebut dalam neraca keuangan pun akan disesuaikan setiap tahunnya. Misalnya Anda akan melihat laporan keuangan per 31 Desember 2011 (setelah 2 tahun), maka akumulasi penyusutan atas mobil penumpang tersebut adalah :

 

Menghitung Akumulasi Penyusutan

Akumulasi Penyusutan

= Jumlah Tahun x Nilai Penyusutan Per Tahun

= 2 tahun x Rp 400.000.000,- = Rp 800.000.000,-

Dari perhitungan tersebut, Anda menemukan bahwa akumulasi penyusutan atas mobil penumpan tersebut adalah Rp 800.000.000,-. Setelah adanya penyusutan tersebut, maka nilai buku atas aset mobil penumpang yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2011 adalah :

Mendapatkan Nilai Buku

Nilai Buku

= Total Harga Beli – Akumulasi Penyusutan

= Rp 2.000.000.000 – Rp 800.000.000 = Rp 1.200.000.000,-

Maka nilai buku dari mobil penumpang yang dimiliki oleh PT Tuwan Corporation per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 1.200.000.000,-.

 

Contoh Soal : Menghitung Nilai Buku

CONTOH SOAL MENGHITUNG NILAI BUKU

Soal 1 – Menghitung Nilai Buku untuk Komputer

PT Tuwan Corporation adalah sebuah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha di bidang warnet.

PT Tuwan Corporation memiliki aset berupa 50 unit komputer yang dibeli pada tanggal 2 Januari 2015 dengan total harga Rp 500.000.000,- (500 juta Rupiah).

PT Tuwan Corporation menggunakan metode penyusutan Metode Garis Lurus untuk menghitung besarnya depresiasi atau penyusutan atas seluruh aset mereka, termasuk unit komputer tersebut. Ditetapkan masa manfaat dari unit komputer adalah 4 tahun. Hitunglah nilai buku dari perusahaan tersebut pada 31 Desember 2015!

 

Soal 2 – Menghitung Nilai Buku untuk Peralatan Gym

PT Tuwan Corporation adalah sebuah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha di bidang olahraga.

PT Tuwan Corporation memiliki aset berupa peralatan gym yang dibeli pada tanggal 2 Januari 2013 dengan total harga Rp 800.000.000,- (800 juta Rupiah).

PT Tuwan Corporation menggunakan metode penyusutan Metode Garis Lurus untuk menghitung besarnya depresiasi atau penyusutan atas seluruh aset mereka, termasuk peralatan gym tersebut. Ditetapkan masa manfaat dari peralatan gym adalah 10 tahun. Hitunglah nilai buku dari perusahaan tersebut pada 31 Desember 2019!

 

Kunci Jawaban

Soal 1 : Rp 375.000.000,- (depresiasi 1 tahun)

Soal 2 : Rp 240.000.000,- (depresiasi 7 tahun)

 

Leave a Comment